Computer and Health Issue



Bagi anda seorang pengguna teknologi termasuk pengguna smartphone dan komputer berhati hatilah akan dampak negatif yang ditimbulkan, karena gangguan- gangguan ini t
imbul karena penggunaan yang salah, seperti misalnya letak layar yang terlalu tinggi, jarak mata dengan komputer yang terlalu dekat. Gangguan-gangguan yang timbul dapat diatasi dengan memperbaiki kekeliruan di atas. Penyakit-penyakit tersebut dapat dikategorikan sebagai penyakit yang cukup berbahaya. Berikut ini beberapa penyakit yang diakibatkan oleh penggunaan komputer yang terlalu lama.

1.      Computer Vision Syndrome (CVS)
 The American Optometric Association  Penyakit ini banyak dialami oleh para pengguna komputer karena saat penglihatan menjadi kabur, maka pengguna komputer akan mengubah posisi tubuh maju mendekatkan diri agar dapat melihat objek yang ada di monitor lebih jelas. Dari sebuah hasil penilitian yang dipublikasikan oleh The Journal of Epidemiology and Community Health, pengguna berat komputer memiliki kelainan penglihatan, termasuk didalamnya Myopi dan Glaucoma. Penderita akan mengalami mata lelah ,nyeri, penglihatan kabur, sakit kepala, dan sebagainya. Gejala sindrom ini adalah mata perih, sensitive terhadap cahaya, nyeri pada leher dan punggung.

2.      Repetitive Strain Injury (RSI)
 Gangguan kesehatan ini ditimbulkan akibat penggunaan komputer dalam jangka panjang. Repetitive Strain Injury (RSI) terjadi karena gerakan fisik yang berulang-ulang menyebabkan kerusakan pada tendon, saraf, otot dan jaringan lainnya. Peningkatan penggunaan komputer dengan kecepatan yang tinggi dalam mengetik menyebabkan cedera pada tangan, lengan, dan bahu. Yang termasuk dalam RSI antara lain sakit leher, nyeri punggung, Carpal Tunnel Syndrome,  DeQuervains Tenosynovitis, Thorscic Outlet Syndrome, Shoulder Impingement Syndrome, dan tennis Elbow.

3.      Carpal tunnel syndrome (CTS)
 Sebuah penyakit yang disebabkan karena terganggunya saraf tengah karena tekanan yang terjadi pada bagian pergelangan tangan hal ini menimbulkan rasa sakit, nyeri dan melemahnya otot otot pada bagian pergelangan tangan. CTS yaitu sebuah gangguan yang terjadi pada pergelangan tangan karena sirkulasi darah tidak berjalan dengan benar akhirnya banyak lemak yang menumpuk disana dan menyebabkan rasa sakit di sekitar pergelangan. Sebuah penelitian terhadap pertumbuhan badan juga menunjukkan bahwa ketidak aktifan fisik dalam waktu yang lama meningkatkan resiko terkena penyakit jantung, diabetes, kanker dan obesitas.

4.      Stress
 Penggunaan komputer dapat menimbulkan stress, seperti yang ditemukan NIOSH (The National Institute of Occupational Safety and Health ). NIOSH menemukan bahwa operator komputer memiliki tingkat stress yang lebih tinggi dibandingkan dengan pekerjaan lain. Tipe stres yang dapat ditimbulkan oleh penggunaan komputer tidak memiliki perbedaan dengan tipe stres yang ada didalam kehidupan.

5.      Penyakit batu ginjal
Dapat menyerang bila seringkali duduk terlalu lama, sering menahan buang air kecil dan kurang mengkonsumsi air putih. Penyakit batu ginjal muncul bila selama makanan yang dikonsumsi memiliki kalsium tinggi dan kaya akan oksalat yang susah larut ke dalam organ tubuh sehingga terjadi infeksi saluran kemih yang mengakibatkan timbulnya penyumbatan di urin.

6.      Penyakit wasir atau ambeien dan sembelit
Dapat menyerang bila duduk terlalu lama dan tidak diimbangi dengan minum air dan makan buah yang cukup, serta kurang bergerak. Kondisi sembelit terjadi apabila susah buang air besar meski perut terasa sudah penuh. Ketika dipaksakan buang air besar maka terjadilah pendarahan pada dubur dan timbul benjolan yang menandai penyakit wasir.

7.      Liver
 Ciri-ciri klinis orang yang terkena liver adalah urine berwarna sangat coklat, cepat merasa capek, dan hilang selera makan. Selain itu, sering online hingga larut dapat  mengakibatkan sindrom mata kering. Penyakit seperti insomnia dapat juga terjadi akibat tubuh yang kelelahan yang kronis akibat duduk terlalu lama yang berujung pada gangguan tidur.
Pada keyboard komputer dan kursi serta alat-alat kerja lainnyapun tersimpan kuman penyakit. Sebuah penelitian di Inggris yang dilakukan oleh seorang ahli yang disewa oleh Majalah Which Computing pernah melaporkan beberapa keyboard di sebuah perkantoran lima kali menyimpan lebih banyak jumlah kuman ketimbang sebuah kamar kecil. Penelitian ini mengungkap beragam jenis bakteri berbahaya seperti Escherichia coli, coliform, staphylococcus aureus, yang menyebabkan beragam infeksi mulai dari masalah diare kulit hingga radang paru-paru atau pneumonia. Sementara peneliti dari University Of Arizona menyatakan keyboard masih cukup bersih ketimbang kursi yang diduduki. Para ahli mikrobiologi menemukan sebuah kursi bisa menyimpan 10 juga mikroba, sedangkan rata-rata sebuah kantor bisa menyimpan 20.000 mikroba pada setiap permukaan 1 inci persegi. Begitu banyaknya jumlah mikroba ini tentu tidak terlepas dari kebiasaan buruk karyawan dalam memperlakukan tempat kerja.
Peneliti dari Australia’s Queensland University Of Technology menemukan dampak alat Printer Laser yang mirip asap rokok. Satu dari tiga printer yang diteliti mengeluaran semacam partikel merugikan. Partikel ini bisa terhirup dan masuk paru-paru dan memicu masalah pernafasan. Sementara tim ahli dari London’s Imperial College menyatakan medan listrik yang timbul dari alat-alat kantor bisa memicu sakit kepala dan masalah lainnya. Keith Jamieson, salah satu peneliti London’s Imperial College, mengatakan bahwa medan listrik punya pengaruh kuat terhadap udara sehingg di belakang monitor komputer selalu dikotori debu. Hal sama juga berlaku pada kulit dan paru-paru manusia . Ini dapat meningkatkan penyerapan racun yang harus dinetralisir tubuh.


www.budiluhur.ac.id/id/
Share on Google Plus

About Doni

    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 comments:

Post a Comment