Dalam hal kali ini saya akan membahas tentang refleksi dan tindakan dalam komputer dan masyarakat. lalu, apa itu refleksi dan tindakan?
refleksi dan tindakan adalah kesadaran dan aksi melakukan suatu perubahan.
contoh kecilnya adalah membuang sampah pada tempatnya. Namun masih banyak oknum-oknum yang masih melanggar bahkan mengacuhkan peraturan tersebut. Untuk itu, masyarakat masih butuh disadari dan diingatkan agar terjaganya suatu lingkungan, padahal masyarakat juga yang menggunakan dan menikmati tiap-tiap lingkungan ataupun fasilitas di tempat tersebut.
Perbedaan Negara Maju(Kaya) dan Negara Berkembang (Miskin) bukan dilihat dari usia negara tersebut. Contohnya India dan Mesir, yang sudah berusia 2000 tahun tetapi masih menjadi “Negara Terbelakang” dan belum berkembang. Di Mesir, warganya masih menggunakan transportasi bertenaga hewan seperti Onta.
Berbeda dengan Singapura, New Zealand, Australia, Negara yang usianya kurang dari 150 tahun dalam membangun, sudah menjadi Negara Maju (Kaya) dan warga disana sudah tidak tertindas dan tidak miskin lagi.
Di Negara Jepang sendiri, mempunyai area yang terbatas. Maksudnya, daratannya, 80% berupa pegunungan dan tidak cukup untuk meningkatkan pertanian dan perternakan. Jepang menjadi Negara pembuat, bukan negara penghasil. Jepang menjadi “Raksasa Ekonomi” no.2 di dunia. Industri terapung yang besar. Mengimpor bahan baku dari semua negara dan mengekspor barang jadinya. Contohnya seperti barang-barang elektronik yang ada dirumah kalian seperti TV, Kulkas, Sound System, AC, dan sebagainya.
Di Swiss, Negara yang kecil hanya 11% daratannya yang bisa ditanam. Tidak mempunyai kebun coklat tetapi sebagai Negara pembuat coklat terbaik di dunia. Di Swiss, juga mengolah susu terbaik di dunia seperti contoh salah satu produknya yaitu Nestle; perusahaan makanan terbesar di dunia. Negara Swiss sendiri tidak mempunyai cukup reputasi dalam keamanan, integritas, dan ketertiban; tetapi Bank-Bank Swiss menjadi Bank yang sangat disukai di dunia. Bahkan, banyak juga pengusaha-pengusaha Indonesia yang menabung disana sampai berpuluh-puluh milyar karena tergolong aman dan stabil mata uangnya.
Para eksekutif dari Negara Maju yang berkomunikasi dan temannya dari Negara Terbelakang akan sependapat bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan dalam hal kecerdasan.
-Ras dan warna kulit bukan faktor penting
-Para imigran yang dinyatakan pemalas di negaranya, ternyata menjadi sumber daya yang sangat produktif di Negara Maju/Kaya. Seperti TKI yang bekerja di Negara Maju, maka dari itu TKI menjadi pekerjaan yang menjanjikan karena kehidupannya yang terjamin walaupun sering banyak kasus-kasus.
Bedasarkan analisis atas perilaku masyarakat di Negara Maju, mereka telah menerapkan dan mematuhi prinsip-prinsip dasar kehidupan, sebagai berikut:
Etika, dalam prinsip kehidupan sehari-hari
Kejujuran dan Integritas
Bertanggung Jawab
Hormat kepada aturan dan hukum masyarakat
Hormat kepada hak warga dan orang lain
Cinta pada pekerjaan
Berusaha keras untuk menabung dan berinvestasi
Mau bekerja keras
Tepat Waktu
Di Negara terbelakang/miskin/berkembang, hanya sebagian kecil (Minoritas) masyarakatnya menerapkan prinsip dasar kehidupan tersebut. Untuk Indonesia yang masih menjadi Negara Berkembang, cobalah untuk menerapkan prinsip-prinsip dasar kehidupan dimulai dari hal kecil. Seperti kata-kata mutiara dari Aa’ Gym yaitu dengan 3M, Mulai dari diri sendiri, Mulai dari hal kecil, Mulai dari sekarang.
Semoga Indonesia menjadi Negara yang lebih menghargai sumber daya alam dan masyarakatnya sudah mayoritas menerapkan prinsip-prinsip dasar kehidupan yang membuat Indonesia menjadi Negara Maju(Kaya) di masa yang akan datang.
www.budiluhur.ac.id/id/
0 comments:
Post a Comment